AS Vonis Huawei dan ZTE Sebagai Ancaman
GOWA, REWAKO.ID – Perseteruan AS dengan Huawei memasuki babak baru. dalam siaran pers resmi, Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat (FCC) secara resmi menyatakan bahwa Huawei dan ZTE adalah ancaman bagi keamanan nasional AS.
Menurut Komisaris Brendan Carr, kedua perusahaan terkait dengan “Komunis China” dan berniat untuk terlibat dalam spionase industri skala besar.
Keputusan FCC ini akan membuat perusahaan-perusahaan di AS yang memiliki keterkaitan dengan kedua perusahaan tersebut tidak bisa menggunakan subsidi dari Dana Layanan Universal FCC untuk “membeli, memperoleh, memelihara, meningkatkan, memodifikasi, atau mendukung peralatan atau layanan apa pun yang disediakan oleh Huawei dan ZTE”.
Upaya ini merupakan langkah terbaru yang diambil FCC untuk melindungi jaringan komunikasi Amerika dari ancaman yang ditimbulkan oleh China,
Diketahui sebelumnya FCC telah berupaya mengeluarkan prosiding yang bertujuan untuk menghapus peralatan Huawei dan ZTE dari jaringan komunikasi AS.
Komisaris Carr menambahkan bahwa “Amerika telah meninggalkan pendekatan yang lemah dan malu-malu terhadap Komunis Tiongkok di masa lalu” dan sekarang “menunjukkan kekuatan yang dibutuhkan untuk mengatasi ancaman Komunis Tiongkok”.
Upaya FCC tidak akan berhenti di sini, karena komisi akan terus mengambil langkah-langkah yang akan mengamankan “jaringan komunikasi Amerika dari aktor-aktor jahat yang akan membahayakan”.
Perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat masih diperbolehkan untuk berdagang dengan Huawei dan ZTE di bidang-bidang tertentu, tetapi mereka tidak akan menerima insentif keuangan apa pun untuk melakukannya, sebagai upaya AS yang mengarah pada pengasingan raksasa telekomunikasi China bahkan dari mitra mereka di AS.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di selular.id dengan judul AS Vonis Huawei dan ZTE Sebagai Ancaman Keamanan Nasional
Editor : Ruslan