Begini Komentar Bupati Gowa Terkait Guru

Jumat, 06 September 2019 05:33

GOWA,REWAKO.ID – Tidak ada Bupati, Gubernur, Presiden, Jendral, jika tidak ada guru. Indonesia ini tidak akan lahir jika tanpa jasa guru, gurulah yang pertama – tama mengajarkan Soekarno, Moh. Hatta, M Yamin, Agus Salim, Ahmad Dahlan, KH. Wahid Hasyim, Sutan Syahrir, Jendral Besar Sudirman dan lainnya.

Mereka adalah cendikiawan luar biasa para pendiri bangsa ini, karena jasa gurulah beliau – beliau mampu dan bisa, menjadi orang hebat.

Guru adalah penentu masa depan sebuah peradaban manusia. Tanpa guru ilmu pengetahuan tak akan tertranspormasi ke orang lain, tak akan sampai ke kita dan ke anak – anak kita. Pekerjaan ini mulia, tetapi tidaklah mudah. Memilih mengabdikan hidup menjadi seorang guru adalah pilihan mulia yang patut di berikan apresiasi dan penghormatan yang setinggi – tingginya.

Tatak krama dan sopan santun di hadapan guru wajib kita lakukan apapun pangkat dan jabatan kita hari ini. Ingat, kita bisa seperti ini karena jasa para guru.

Saya ingin menyampaikan khsusnya kepada semua orang tua dan anak didik agar menghormati dan memuliakan para guru. Anak saya pun saya ajarkan seperti itu, guru di sekolahnya adalah orang tua keduanya setelah papa mama nya di rumah, harus patuh, mendengar dan santun. Saya menyerahkan sepenuhnya mereka di didik, di ajar, tanpa intervensi apapun, meskipun saya orang tuannya dan saya menjabat Bupati.

Tidak ada alasan yang bisa di benarkan menyakiti seorang guru, apalagi itu ada dalam lingkup sekolah dan proses belajar mengajar sedang berlangsung. Harusnya orang tua bijaksana memahami posisinya dan posisi guru yang mengajarkan kebaikan pada anak – anaknya. Jangan bawa hal yang tidak baik dalam sekolah, ada aturan dan sistem yang mengatur di dalam jika ada masalah, wewenang guru menyelesaikan semuanya karena itu adalah tugasnya. Sekali lagi mohon di pahami baik – baik.

Oleh : Adnan Purichta Ichsan

Editor : Bang Har



BERITA TERBARU

TERPOPULER