Begini Komentar Sekkab Gowa Soal Penulisan Buku ‘Kabupaten Gowa Dulu, Kini dan Masa Akan Datang’

GOWA,REWAKO.ID – Seminar sejarah penulisan buku ‘Kabupaten Gowa Dulu, Kini dan Masa Akan Datang’ yang digelar oleh Komunitas Literasi Mitra Sulawesi bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa berlangsung di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Rabu (24/7).

Kegiatan yang dihadiri Sekretaris Kabupaten Gowa, H Muchlis menghadirkan tiga narasumber yakni , Drs H Abbas Alauddin, Drs H Mallingkai Maknun, serta Drs H Baharuddin Mangka.

Disela kegiatan, H Muchlis mengatakan sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan seminar ini.

Menurutnya seminar penulisan buku ini sangat membantu pemerintah kabupaten untuk menghimpun dokumentasi-dokumentasi informasi yang sudah terserak atau sudah tidak terdokumentasikan.

“Nah ini dicatat kembali dan dibukukan, sehingga pemkab merasa terbantu, apalagi diera digital saat ini dimana orang-orang mencari informasi dengan lebih cepat,” katanya.

Sementara, Panitia Seminar, Fahrizal Ubbe menyampaikan bahwa kegiatan ini kami buat untuk mencari beberapa sumber referensi mengenai sejarah pemerintahan Kabupaten Gowa.

“Seminar ini adalah langkah awal untuk mencari berbagai sumber referensi pembuatan buku yang akan kami buat, yang nantinya dalam pembuatan buku kami tidak mengalami kendala kedepannya,” ujarnya.

Adapun tujuan kami membedah tentang penulisan buku ini, karena kami menilai bahwa sejarah kabupaten gowa cukup luas, salah satunya dibidang pemerintahan.

“Dengan hadirnya kami untuk membuat, menulis dan merintis perjalanan bupati pertama hingga saat ini, mampu memberikan gambaran kepada masyarakat maupun buat generasi muda mengenai cara kerja pemerintahan dari masa -kemasa”, tambah fahrizal.

Sekadar diketahui narasumber yang hadir saat ini adalah orang -orang yang pernah bergelut dan terjun langsung dalam birokrasi dimana mereka -mereka inilah yang menjadi ujung tombak selama proses pembuatan buku ini.

Turut pula hadir, A Kumala Idjo, Tokoh Sejarawan Kabupaten Gowa, Organisasi Kepemudaan, Mahasiswa hingga beberapa perwakilan siswa-siswi Sekolah Menengah Atas. (*)

Editor : Bang Har