Bupati dan Wabup Gowa Tinjau Vaksin Massal di Dataran Tinggi

Senin, 12 Juli 2021 16:39

GOWA,REWAKO.ID – Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan bersama Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni meninjau vaksinasi massal di dua kecamatan daratan tinggi yakni, Kecamatan Parangloe dan Manuju, Kabupaten Gowa, Senin (12/7).

“Peninjauan ini kita lakukan untuk memastikan bahwa vaksinasi berjalan dengan lancar,” kata Adnan di sela-sela meninjau pelaksanaan vaksinasi massal.

Lanjut Adnan, vaksinasi massal ini sebagai upaya dan kontribusi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa untuk mendukung program Pemerintah Pusat yaitu pemberian 1 (satu) juta dosis vaksin kepada masyarakat perhari.

Di Kabupaten Gowa, Adnan menyebutkan bahwa selama pelaksanaan vaksinasi massal dirinya menargetkan setiap harinya ada 1.000 orang yang divaksin di setiap kecamatan. Sementara itu dalam sehari ada dua kecamatan yang melaksanakan vaksinasi.

“Kita berharap sampai beberapa hari kedepan 18 kecamatan terus kita laksanakan vaksinasi tiada lain untuk kita segera membentuk kekebalan kelompok agar segera kita bisa terhindar dari penularan Covid-19,” lanjutnya.

Bupati Adnan juga berharap masyarakat bisa ikut berpartisipasi menyukseskan program vaksinasi ini, menurutnya vaksinasi ini aman dan halal. Dirinya juga meminta masyarakat tidak mudah percaya dengan berita hoax mengenai vaksin Covid-19.

Kepala Puskesmas Parangloe, Faizal Aswar mengatakan vaksinasi dibuka untuk masyarakat umum dan pada vaksinasi massal ini pihaknya menyiapkan 773 dosis. Selain itu pihaknya juga melayani vaksinasi setiap hari di Puskesmas.

“Target kita hari ini 1.000, tapi target keseluruhan itu 12.000 untuk Kecamatan Parangloe dan setiap hari juga kita lakukan pelayanan vaksin di puskesmas. Kita berharap semakin banyak kita vaksin masyarakat juga semakin aman dan ekonomi bisa bangkit,” harapnya.

Pada peninjauan ini, Bupati dan Wakil Bupati Gowa turut didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan yang sekaligus Plt Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, dr. Hasanuddin dan pemerintah setempat.

Editor : Bang Har