Capai 115 Ribu Ekor, Pemkab Gowa Catat Populasi Sapi Ternak Meningkat 2 Persen

GOWA,REWAKO.ID – Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbunan) Gowa mencatatkan populasi hewan ternak khususnya sapi mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Gowa, Suhriati menyebutkan, pada periode 2020-2021 populasi sapi ternak mencapai 115.000 ekor atau meningkat sekitar dua persen jika dibandingkan tahun sebelumnya.

“Di periode 2019 hingga 2020 populasi sapi ternak kita cuma mencapai 112 ribu ekor. Sementara periode tahun kemarin itu terjadi ada penambahan sekitar dua persen,” katanya dikonfirmasi, Kamis (03/02/2022).

Suhriati menjelaskan, saat ini populasi sapi ternak terbanyak berada di wilayah dataran tinggi. Antara lain, di Kecamatan Tombolopao dengan populasi sekitar 14 ribu ekor sapi ternak, kemudian di Kecamatan Bunganya ada 12 ribu sapi ternak, dan di Kecamatan Parangloe sekitar 12 ribu sapi ternak.

Selanjutnya, di Kecamatan Manuju terdapat 11 ribu sapi ternak dan di Kecamatan Tinggimoncong sebanyak 10 ribu sapi ternak.

“Tentunya kami terus akan melakukan upaya dan langkah-langkah preventif bagaimana populasi sapi ternak ini terus meningkat di masa-masa mendatang,” katanya.

Ia mengungkapkan, beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya peningkatan populasi sapi ternak. Salah satunya, dengan adanya bantuan program super prioritas peternakan atau program 1000 Desa Sapi dari Kementrian Pertanian, serta program Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik untuk perkembangan biakan sapi ternak.

Khusus program 1000 Desa Sapi ini, pemerintah pusat memberikan bantuan kepada 5 desa yang ada di Kecamatan Bontonompo, yakni di Desa Bategulung, Desa Bontolangkasa,  Desa Bontolangkasa selatan, Kelurahan Tamalayang dan Kelurahan Kalaserena.

“Mereka telah mendapatkan batuan sejak 2020 lalu. Masing-masing desa dan kelurahan mendapatkan 200 ekor sapi,” terang Suhriati.(*)

Editor : Bang Har

Penulis : Ahmad