
Dinkes Mencatat Kematian Ibu Melahirkan di Gowa Tinggi

GOWA,REWAKO.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Gowa, terus mendorong untuk menekan angka kematian ibu hamil saat melahirkan. Setiap tahunnya, tercatat sekitar 18 ibu hamil meninggal saat melahirkan.
Dinkes Gowa, dr Hasanuddin mengatakan, kebanyakan ibu meninggal saat melahirkan berada di kecamatan. Makanya, petugas terus mendorong agar para ibu hamil agar rutin memeriksaan diri ke dokter yang ada di Puskesmas atapun Pustu.
“Untuk menekan kematian ibu, Dinkes terus melakukan inovasi, salah satunya, sosialisasi agar ibu hamil rutin memeriksaan kandungannya ke Puskesmas ataupun Pustu terdekat,” kata dr Hasanuddin, kepada wartawan, Jumat (17/5/2019).
Hasanuddin mengatakan, dengan angka ini, Gowa menyumbang terbanyak ibu meninggal saat melahirkan di Sulsel. Dan Sulsel urutan keempat di Indonesia.
“Ini merupakan perhatian serius kami agar kematian ibu hamil ini dapat ditekan.
Penyebab yang sering terjadi, kematian ibu akibat melahirkan ini, karena masih banyak masyarakat yang bergantung pada layanan kesehatan tidak resmi untuk bersalin seperti dukun. Untuk mengatasinya, perlu perluasan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), serta kemitraan bidan dan dukun.(*)
Editor : Bang Har


Lewat Kelas Ibu Hamil, TP PKK dan Dinkes Gowa Komitmen Tekan AKI, AKB dan Stunting
12 November 2021 15:49
Kadinkes Sebut 5 Pilar STBM Antar Gowa Raih 4 Penghargaan
15 Oktober 2021 17:16
Legislator Minahasa Tenggara Kunker di Gowa, Ini Harapannya
08 Maret 2021 16:42
Vaksin Covid-19 Tahap II, Wabup Gowa Pertama Disuntik
04 Maret 2021 10:45