Pj Sekda Sebut Empat Poin Penting Kebijakan Pembangunan di Gowa
GOWA,REWAKO.ID – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Gowa, Kamsinah menekankan empat poin penting arah kebijakan dalam pembangunan ke depan.
Hal ini disampaikan Kamsinah saat membuka Kegiatan Koordinasi Dan Sinkronisasi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Gowa 2021, di Pemandian Je’netallasa Sileo, Desa Paraikatte, Kecamatan Bajeng, Jumat (12/11/2021).
Dia menegaskan, empat poin penting kebijakan arah pembangunan Kabupaten Gowa itu tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021 – 2026.
Yang pertama adalah membentuk masyarakat yang unggul dan tangguh melalui tata kelola pemerintahan yang baik. Sementara yang kedua, ditegaskan Kamsinah adalah pemulihan ekonomi yang berkaitan dengan UMKM.
“Kedua, memperkuat pemulihan ekonomi daerah berbasis sumber daya lokal dan teknologi. Hal ini kita bisa wujudkan melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui koperasi dan UMKM,” kata Kamsinah.
Ketiga, meningkatkan infrastruktur yang berkualitas, terintegrasi dan berwawasan lingkungan. Keempat, mengembangkan tata kelola pemerintahan yang inovatif melalui reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang berkualitas.
Ditekankan Kamsinah bahwa kegiatan itu sangat berkaitan dengan salah satu arah kebijakan pembangunan Kabupaten Gowa, yakni poin kedua tentang pemulihan ekonomi. Sehingga, lanjutnya dengan diadakannya rapat tersebut adalah langkah untuk mencapai arah kebijakan pembangunan daerah.
“Selain itu apa yang dilaksanakan hari ini merupakan ajang silaturahmi antara Pemerintah Kabupaten Gowa, Perguruan Tinggi dan pelaku UMKM,” katanya.
Diapun menyampaikan ungkapan terima kasih pada semua stakeholder yang hadir pada kegiatan itu. Dia berharap semua elemen yang hadir saling berbagi informasi dan pengetahuan perihal pengembangan UMKM.
“Dengan itu, melalui kontribusi pada hadirin dapat membantu misi Kabupaten Gowa dalam hal memperkuat pemulihan ekonomi yang ada dalam RPJMD,” katanya.
Dilanjutkan, bahwa pelaku UMKM adalah salah satu sektor yang selama ini merasakan dampak pendemi Covid-19. Dikatakan Kamsinah bawa tidak sedikit usaha yang jatuh selama kurang lebih dua tahun terakhir.
“Untuk itu dimasa pendemi ini semua pelaku usaha harus beradaptasi, dan berusaha melalui inovasi dalam menjalankan bisnisnya,”katanya.(*)
Editor : Bang Har
Penulis : Afrilian Cahaya Putri