Rayakan Miladnya ke-59, SMP Negeri 1 Tinggimoncong Hidupkan Adat dan Karakter dalam Pendidikan
GOWA,REWAKO.ID – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Tinggimoncong, Malino, Kabupaten Gowa, merayakan miladnya yang ke-59, pada Sabtu (7/9/2024).
Udara dingin khas dataran tinggi menyapa ramah para siswa dan guru yang telah bersiap menyambut momen penting ini. Seluruh siswa tampak bersemangat, mengenakan pakaian adat yang berwarna-warni, mencerminkan keragaman budaya yang hidup dalam keseharian mereka.
Milad kali ini bukan sekadar seremonial. Ini adalah wujud penghormatan kepada para pendahulu yang telah menorehkan sejarah di sekolah ini.
Sejak berdiri 59 tahun lalu, SMP 1 Tinggimoncong telah melahirkan generasi demi generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam mempertahankan identitas budaya mereka.
Pakaian adat yang dikenakan oleh seluruh siswa bukanlah sekadar simbol, melainkan sebuah pesan bahwa pendidikan harus berjalan seiring dengan pelestarian budaya.
Kepala sekolah SMP Negeri 1 Tinggimoncong, Syafruddin dalam pidato singkatnya, mengingatkan kembali pentingnya menjaga adat dan karakter sebagai bagian dari pendidikan.
“Kita boleh pintar, tetapi jangan pernah meninggalkan adat dan budaya kita. Karakter yang kuat terbentuk dari penghargaan kita terhadap sejarah dan leluhur,” ucapnya dengan penuh semangat.
Setelah upacara peringatan yang khidmat, acara dilanjutkan dengan orasi dari para siswa. Mereka berbicara dengan penuh kebanggaan, menyuarakan harapan dan cita-cita untuk masa depan.
Komite sekolah juga turut memberikan orasi. Dalam orasinya selain mengapresiasi upaya semua pihak yang telah menjaga sekolah ini tetap menjadi tempat belajar yang penuh nilai, baik dalam hal akademik maupun kebudayaan.
Dia juga mengampanyekan soal kekerasan, intimindasi terhadap siswa di sekolah.
Sekolah termasuk unggulan di Gowa ini bukan hanya merayakan ulang tahun. Mereka juga merawat silaturahmi dan penghormatan terhadap tradisi yang mengakar.
Melalui pakaian adat dan pesan-pesan yang disampaikan, sekolah ini menegaskan bahwa pendidikan sejati adalah yang tidak melupakan akar budayanya.(*)
Editor : Bang Har