Tiga Perusahaan Besar Siap Kerja Sama dengan Bumdes Terbaik di Gowa

Senin, 06 Desember 2021 13:25

GOWA, REWAKO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa konsen dalam pengembangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Diantaranya, Pegadaian, Bank Sulselbar, dan juga Shopee Jakarta.

Kerja sama dengan perusahaan besar tersebut tertuang dalam Sosialisasi Agen Pegadaian, Bank BPD Sulselbar, dan Pemasaran dari Tim Shopee Jakarta terhadap pengelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Gowa 2021.

Giat ini menghadirkan Pengelola Bumdes dan Kepala Desa yang cukup berhasil dalam mengelola Bumdesnya.

Penjabat Sekretaris Daerah Gowa, Dra Kamsina yang membuka langsung kegiatan tersebut menuturkan, pengembangan Bumdes kedepan sekiranya bisa lebih maju dengan masuknya ada perusahaan dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.

Dirinya pun mewanti-wanti seluruh pengelola Bumdes untuk tetap berhati-hati dalam pengelolaan dana Bumdesnya.

“Sehingga saya mengajak kepada seluruh pengurus Bumdes untuk tidak main-main terhadap dana desanya. Begitupun kepala desa yang hadir, saya berbicara tidak sebagai Pj Sekda, tetapi berbicara atas nama inspektorat, kiranya modal yang masuk ke Bumdes kiranya betul-betul dikelola dengan baik, pembukuan harus bagus, sehingga ketika ada yang mengajak kerjasama tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” kata Kamsina di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa. Senin (6/12/2021).

Lanjutnya, dirinya mengaku telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap seluruh kegiatan yang dilakukan Bumdes-bumdes di Kabupaten Gowa.

“Mudah-mudahan dengan adanya modal kepada Bumdes, dari Pegadaian, dan BPD maka Bumdes jauh lebih baik. Hanya daja saya ingatkan, bagi Bumdes dan kepala desa yang hadir saat ini adalah Bumdes dan Kades yang dinilai cukup berhasil mengelola Bumdesnya.

Dirinya berharap dengan adanya kerjasama Pemkab dengan BPD, Pegadaian, Shopee dapat menjadikan Bumdes jauh lebih baik kedepannya.

Sementara itu, Kepala Bagian Distribusi & Layanan Kanwil 6 Makassar PT Pegadaian, Nur Fadli mengatakan, hadirnya Pegadaian guna mendekatkan pelayanannya ke masyarakat melalui Bumdes.
Dengan bekerja sama dengan Bumdes, maka akan menambah kembali pemasukan Bumdes.

“Pegadaian sebagai perpanjangan tangan antara pegadaian dengan masyarakat,” kata Fadli.

Dimana nantinya Bumdes juga bisa menjual produk-produk pegadaian berupa produk kekurangan uang dan produk kelebihan uang.

Nantinya para pengelola Bumdes akan diberikan pelatihan jika ingin bergabung bersama Pegadaian.

“Manfaatnya menjadi agen tentu mendapat penghasilan tambahan bagi Bumdes sendiri,” ujarnya.(*)

Editor : Bang Har

Penulis : Afrilian Cahaya Putri