
Vietnam Peringati 60 Tahun Kunjungan Presiden Ho Chi Minh ke Indonesia

JAKARTA,REWAKO.ID – Puluhan foto pertemuan antara Presiden Soekarno dan Ho Chi Minh dipajang di seluruh sisi Gedung ANRI. Dalam kesempatan itu, ANRI juga memutar film terkait hubungan bilateral antara Indonesia dan Vietnam.
Peringatan 60 tahun kunjungan Ho Chi Minh ke Indonesia tersebut dihadiri sejumlah pejabat, termasuk Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Wakil Menteri Luar Negeri Vietnam Bui Than Son, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Tjahjo Kumolo, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto, dan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Ahmad Basarah.
Sayangnya, mantan Presiden Megawati Soekarnoputeri yang dijadwalkan hadir tidak datang dalam peringatan tersebut.
Dalam sambutannya, Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi menjelaskan pameran kunjungan kedua bapak bangsa ini dimaknai sebagai pondasi persahabatan antara Indonesia dengan Vietnam yang sudah berlangsung lebih dari60 tahun lalu. Persahabatan yang terjaga sampai saat ini, menurutnya, bukan dibangun melalui sebuah proses mudah.
“Saling berbalas kunjungan antara kedua pemimpin kita (Presiden Soekarno dan Presiden Ho Chi Minh) 60 tahun lalu, memiliki arti sangat monumental. Hal itu meletakkan dasar bagi ikatan dan persahabatan yang kuat antara kedua negara yang berlangsung sampai sekarang,” kata Retno.
Retno mengatakan Vietnam merupakan sahabat Indonesia dan sama-sama menjadi anggota ASEAN. Tahun depan, Indonesia dan Vietnam akan merayakan 60 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara. Untuk kedua kalinya setelah 2008, Indonesia dan Vietnam juga sama-sama menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Luar Negeri Vietnam Bui Than Son mengakui merasa sangat terhormat dapat menghadiri peringatan 60 tahun kunjungan bersejarah Presiden Ho Chi Minh ke Indonesia. Dia datang pada bulan Maret tahun 1959 dan Soekarno melakukan lawatan balasan pada Juni di tahun tersebut.
Dia menekankan saling berkunjung antara Ho Chi Minh dan Soekarno bukan sekadar etika diplomatik lazimnya, namun menjadi dasar bagi terciptanya hubungan erat antara kedua pemimpin dan kedua negara sampai saat ini.
Bui Than Son juga merasa sangat senang dengan dukungan penuh dari Megawati Soekarnoputeri, terhadap persahabatan dan kemitraan antara Indonesia dan Vietnam.
“Kunjungan resmi ke Vietnam oleh Presiden Megawati dan pembentukan kemitraan penuh pada 2003 sudah meletakkan dasar yang kuat bagi kemitraan strategis antara kedua negara terjadi hingga saat ini,” ujar Bui Than Son.
Bui Than Son memuji peran Soekarno yang berkampanye bagi negara-negara Asia dan Afrika untuk memperoleh kemerdekaan. Puncaknya terjadi dalam Konferensi Asia Afrika di bandung pada April 1955. (VOA News)
Editor : Bang Har


Hari ini, Bupati Gowa Raih Penghargaan Tertinggi Dari Presiden
06 Juli 2023 07:52
Jokowi-Ma’ruf Kompak Hadiri Harlah ke-16 Hanura, Ketua DPD Sulsel: Satu-satunya Parpol di Indonesia
24 Desember 2022 10:27
Usai Resmikan Bendungan Karaloe, Jokowi Lanjut Tanam Jagung Bersama Warga di Jeneponto
23 November 2021 18:31
Bendungan Karalloe Gowa Bakal Mengairi 7 Ribu Ha Lahan di Jeneponto
23 November 2021 15:06