Begini Kronologis Temuan Mayat di Puri Diva Istambul Makassar
GOWA,REWAKO.ID – Warga perumahan Puri Diva Istambul, Kecamatan Somba Opu digegerkan dengan adanya mayat pria di lantai dua rumah blok A12, pada Rabu (1/12/2021) dini hari (1/12/21).
Korban yang bernama Gazali Dahlan (39) pertama kali ditemukan oleh istrinya Nurul Novita (29). Istri korban curiga saat pulang dari rumah mertuanya,kondisi rumahnya sepi dan gelap gulita.
Karena berulang kali memanggil suaminya dan tidak ada respon,akhirnya dia mencongkel jendela untuk masuk ke dalam rumah. Dia kaget saat berada dilantai dua rumahnya menemukan suaminya sudah menjadi mayat. Dari mulut korban mengeluarkan darah dan tubuhnya terlilit kabel.
Mertu korban ,Andi Once menuturkan bahwa sebelum ditemukan tewas, korban didatangi beberapa orang yang mengendarai mobil.
“Sekitar pukul 01.00 ada sekitar 7 orang yang menggunakan mobil mendatangi rumah korban,setelah itu korban tidak pernah lagi keluar rumah hingga ditemukan tewas,” ujarnya Kamis (2/12/21).
Dia menduga, menantunya dibunuh oleh orang tersebut, karena hanya mereka yang terakhir kali bertemu korban. Dari penuturan Andi Once, pembunuhan itu diduga terkait dengan utang piutang dan fee. Meski demikian menyerahkan kasus tersebut kepada aparat kepolisian.
Sementara, Kabid Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan mengungkapkan, jika pihaknya akan segera melakukan penyidikan. Dia mengatakan, jika kepolisian sudah melakukan olah TKP dan menyita beberapa barang bukti.
Sedang terkait dengan motif kematian korban masih di selidiki, dia belum bisa memberikan keterangan lebih jauh.
“Kasusnya sudah dalam penyelidikan sudah dilakukan oleh TKP dan beberapa barang bukti ikut disita,sedang motif masih dalam penyelidikan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, kasus ini menjadi perhatian dari pihak kepolisian polres gowa dan akan segera mengungkap ke publik kasus ini usai dilakukan penyelidikan.
Saat ini lokasi kejadian sudah dipasangi garis polisi untuk menghindari adanya orang yang tak berkepentingan masuk ke TKP.(*)
Editor : Bang Har
Penulis : Ahmad