Jangan Coba-coba Absen, Bupati Adnan Larang ASN Cuti Nataru
GOWA,REWAKO.ID – Bupati Gowa , Adnan Purichta Ichsan melarang keras Aparatur Sipil Negara (ASN) cuti Natal dan Tahun Baru, kecuali dengan alasan penting dan masuk dalam alasan prioritas. Adnan tidak akan mentolerir jika ada ASN abes saat jelang Nataru hingga selesai Nataru.
“Semua ASN tidak boleh cuti selama Nataru, kecuali alasan penting dan masuk dalam prioritas,” kata Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, Kamis (9/12/2021).
Dia menegaskan, khusus untuk pejabat eselon tidak diperbolehkan absen jika tidak mendapat izin secara tertulis dari Bupati selalu pejabat pembina kepegawaian. Adnan menegaskan, dirinya akan mengetahui alasan pejabat eselon yang mengajukan cuti.
Bahkan Adnan tidak segan-segan memberikan sanksi yang berat terhadap pejabat eselon yang membandel, termasuk kepada ASN.
“Khusus untuk eselon wajib ada izin tertulis dari pejabat pembina kepegawaian. Pejabat pembina kepegawaian itu Bupati. Jadi nanti ada izin dari saya baru pergi. Saya harus tau apa dulu alasannya dan izinnya untuk apa, tapi kalau izinnya tidak jelas, maka sanksinya jelas,” ungkap Adnan.
Tidak hanya itu, selama masa pembatasan Nataru, mulai tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 dia juga menginstruksikan kepada para ASN untuk tidak bepergian atau beraktifitas di luar daerah .
“ASN selama pembatasan Nataru itu tidak boleh bepergian ke mana-mana, tetap di lokasi masing-masing kecuali berada pada aglomerasi. Jadi yang berkegiatan yang di luar Sulawesi Selatan mau ke Jakarta atau ke Surabaya, itu tidak ada, kecuali dengan alasan penting,” ucap dia.
Selain itu, pihaknya juga akan memberlakukan pembatasan di tempat wisata. Menurutnya aktivitas wisata tetap dibuka, dengan syarat hanya kapasitas maksimal 75 persen pengunjung. Sementara untuk peserta yang belum melakukan vaksin tidak diperbolehkan masuk ke dalam tempat wisata.
“Nanti tempat – tempat Parawisata juga dibatasi sampai kapasitas 75 persen, dan yang boleh masuk semuanya yang sudah divaksin dengan syarat memperlihatkan peduli lindungi,”pungkasnya.(*)
Editor : Bang Har
Penulis : Afrilian Cahaya Putri