Tular Nalar Bekali Ratusan Mahasiswa UINAM Keahlian Prebunking

Kamis, 16 November 2023 12:05

GOWA,REWAKO.ID –  Tular Nalar 3.0, program Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) yang didukung google.org dan Love Frankie menularkan konsep demokrasi dan politik yang kondusif tanpa hoaks pada generasi Z di Makassar melalui Sekolah Kebangsaan.

Kali ini program Tular Nalar berkunjung ke UIN Alauddin Makassar (UINAM) dan berbagi pengetahuan mengenai pemilu, demokrasi, dan pengindraan hoaks atau prebunking pada 106 mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) yang semuanya adalah first-time voters (pemilih pemula) di Samata, Gowa, Rabu (15/11/2023).

Koordinator Wilayah (Korwil) Mafindo Makassar Andi Fauziah Astrid, mengatakan, kegiatan Sekolah Kebangsaan ini adalah sesi kedua setelah sebelumnya dilaksanakan di UNM.

Dimana giat ini, dilaksanakan di seluruh Indonesia melalui program dengan tagline #genZBisaMilih, sudah dilaksanakan di 38 provinsi dan akan terus dilaksanakan hingga 2024.

“Giat Sekolah Kebangsaan ini kita harap memberikan kontribusi besar terhadap keterlibatan pemilih pemula di Pemilu 2024, dan menjadi pemilih muda yang kebal terhadap hoaks. Karena kita tahu saat ini hoaks politik sudah mulai membanjiri media sosial kita. Pelatihan ini diharapkan memberikan kemampuan pencegahan hoaks khusus pada peserta,” jelasnya.

Sementara Wakil Dekan 3 UINAM, Syamsuddin yang mewakili Dekan FDK sekaligus membuka cara mengaku, sangat mengapresiasi kegiatan ini karena membekali mahasiswa yang masih berstatus pemilih pemula dengan kemampuan berpikir kritis dan pencegahan hoaks.

Lantaran kemampuan itu, menurutnya, dibutuhkan di era digitalisasi ini.

“Kita tahu sekarang dunia digitalisasi maka kita harus selektif dalam memilih informasi. Melalui kegiatan ini bisa memberikan pengetahuan pada mahasiswa khususnya yang Semester 1 sebagai pemilih pemula agar mereka mampu mengklarifikasi mana berita hoaks dan mana berita fakta,” tandasnya.

Perlu diketahui, Sekolah Kebangsaan sangat diperlukan karena sistem pendidikan tradisional belum mempersiapkan first-time voters untuk beradaptasi dalam era digital, terutama menjelang tahun politik 2024.

Sehingga Tular Nalar, dengan prinsip demokrasi, berusaha mengatasi hal ini melalui prebunking, bertindak sebagai vaksin proaktif melawan penyebaran hoaks, berita palsu, ujaran kebencian, dan disinformasi.

Turut pada kegiatan itu, PIC Tular Nalar Makassar Nurul Septiani, Sekretaris Jurusan Ilmu Komunikasi UIN Alauddin Makassar Muhammad Sahid, Perwakilan Tular Nalar Pusat Citra Rosalyn Anwar.

Sementara 10 fasilitator bertindak menjadi pendamping para peserta yang hadir. (*)

Editor : Bang Har