Yastrib Tazim Saleh : Membangun Majene Pakai Prinsip 3 P

MAKASSAR,REWAKO.ID – Semua masyarakat mendambakan kota atau daerahnya berkembang, roda perekonomian berputar merata serta kesejahteraan dan pendidikan bagi warganya terpenuhi demikian pula bidang kesehatan lainnya.

Demikian sekilas rencana dan masa depan daerah Majene bila ditangani serius dan penuh perhatian bagi siapapun calon pemimpin masa depan.

Yastrib Tazim Saleh (YTS) biasa dipanggil Ily berharap kemajuan pembangunan Majene segera dirasakan masyarakat. Sejak memisahkan diri dari Sulsel harusnya Sulbar terkhusus Majene menjadi kota ikonik dengan percepatan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di berbagai sektor/bidang.

“Kita butuh prinsip 3P membangun Majene”. Ungkap cucu ulama kharismatik syekh KH Muhammad Saleh ini.

3P yang dimaksud sang arsitek ini adalah people (masyarakat), planet (lingkungan), dan profit (keuntungan).

Ketiga prinsip ini telah banyak diadopsi kota/daerah lain di Indonesia. Setiap keputusan strategis penataan kota melibatkan masyarakat agar mendapatkan keuntungan tanpa merusak lingkungan.

“Harus ada inovasi sejahterakan masyarakat tanpa abaikan lingkungan”. Tutur Alumnus SMA 1 Majene 1992 ini.

Selama berkiprah puluhan tahun di kementerian PUPR sudah banyak pengalaman yang Ia dapat dan saatnya membangun Majene.

“Wattunnami (saatnya) massiola-olai (bersama) untuk litaq pembolongan (kampung halaman)”. Ucap alumnus magister perencanaan wilayah ini.

Berbagai artikel, survey dan platform polling bakal calon Bupati Majene periode 2024-2029 telah beredar dan makin banyak pendatang baru siap bertarung dengan petahana diantaranya Kombes Nurhabri, Idris DP, Haikal Bustan Mahmud, Yastrib Tazim Saleh, Lukman, Adi Ahsan, Rita Mariani Basharoe dan Farhana Massiara.

“Saatnya adu gagasan, bersaing sehat dengan ide/program serta hindari fitnah dan black campaign “kuncinya.(*)

Editor : Bang Har