Mentan SYL Pantau Produktivitas Penggunaan Pupuk Padi dan Jagung di Gowa

Senin, 27 Juni 2022 05:15

GOWA, REWAKO.ID – Pemerintah Kabupaten Gowa bersama dengan Kementerian Pertanian RI akan berkolaborasi dalam peningkatan skala serta produktivitas Jagung dan Padi di Kabupaten Gowa.

Hal itu disampaikan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo saat memantau langsung produktivitas jagung dan padi di Desa Manjapai’, Dusun Karebassi, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa.

Didampingi Bupati Gowa, Mentan SYL menuturkan pemenuhan pangan Masyarakatnya ini sebagai upaya menghadapi krisis pangan dunia.

“Kita berharap krisis pangan dunia tidak berpengaruh pada kita dan kita berharap seperti itu tapi kalau ada rembesannya masuk ke kita daya tahan kita kuat karena para bupati dan gubernur mempersiapkan pangan masing-masing,” kata Mentan.

Mentan SYL optimis dengan dipimpin oleh Bupati yang masih muda dan agresif, dan juga dengan mobilitas yang cukup tinggi, komitmen menciptakan 30 ribu hektar lahan Jagung di Gowa dapat tercapai.

“Saya yakin sekali hari ini dengan Pak Bupati masih muda dan agresif mobilitas tinggi, hari ini bahkan kita membangun komitmen sampai 30 ribu hektar,” ujarnya.

Tidak hanya di Kabupaten Gowa, dirinya bahkan mendukung beberapa Kabupaten/Kota lain yang hendak memajukan daerahnya dengan pemenuhan pangan.

Sementara itu, Bupati Gowa yang dikonfirmasi secara terpisah menuturkan, Kunjungan Mentan Syahrul Yasin Limpo melihat semua percontohan baik penerapan pupuk, hingga hasil dari varietas jagung dengan jumlah tongkol yang lebih dari satu.

“Jadi ada percontohan di Desa Manjapai’, Bontonompo Gowa, semua percontohan untuk pupuknya untuk tanaman jagung yang selama ini hanya memiliki satu tongkol dengan cara seperti itu dia menjadi dua hingga tiga tongkol,” ujarnya.

Kata Adnan, jika lahan seluas 5 Hektare yang dijadikan percontohan ini berhasil, maka akan dikembangkan menjadi 100 hektare.

“Kalau ini berhasil maka akan dikembangkan menjadi 100 hektare karena tadi hanya 5 hektare sebagai percontohan kalau dia berhasil maka dikembangkan jadi 100 hektare, kalau berhasil lagi akan dikembangkan 1000 hektare,” pungkasnya.

Bupati Adnan berharap, pasca panen yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini, jika hasilnya cukup memuaskan, maka pihaknya akan menambah luas lahan 100 hektar.(*)

Editor : Bang Har