Minyak Goreng Rp14 Ribu Langka, ini Penjelasan Kadisperindastri Gowa

Selasa, 25 Januari 2022 12:29

GOWA,REWAKO.ID – Pasca pemerintah pusat menurunkan harga minyak goreng menjadi Rp14 ribu per liter. Kini kebutuhan pokok rumah tangga semakin langka.

Hal ini membuat Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perindastri) Gowa melakukan sidak ke sejumlah retail yang ada di Sungguminasa.

Hasilnya, pihak Dinas Perdastri Gowa menemukan beberapa retail yang memang kehabisan stok minyak goreng. Dan tidak ada unsur penimbunan.

“Kita melakukan pemantauan terkait ketersediaan minyak goreng di retail yang telah menggunakan harga penyesuaian dari pemerintah 14 ribu per liter, tiga retail yang kami datangi tidak ada unsur penimbunan,” kata Kepala Dinas Perdastri Gowa, Andi Sura Suaib kepada Rewako FM, Selasa (25/1/2022).

Berdasarkan pengakuan pihak retail, stok yang yang mereka memang tidak banyak, mereka hanya butuh 2/3 dos per hari. Dinas Perdastri Gowa pun mengimbau untuk pihak retail membuat pelaporan ke manajemen untuk meningkatkan pemasokan.

“Misalnya stok datang pagi, maka siang stoknya sudah habis. Kami menyampaikan agar Hal ini disampaikan kepada pihak manajemen menjadi pelaporan untuk bisa meningkatkan pemasokan,” terang Andi Sura.

Dirinya berharap, pemerintah segera menormalkan kembali harga minyak goreng yang ada di pasar tradisional.

“Kita berharap pemerintah segera untuk menormalkan kembali harga yang ada di pedagang Tradisional. Kita berharap minggu ke ketiga atau keempat Januari harga semua sudah normal,” ucapnya.(*)

Editor : Bang Har

Penulis : Afrilian Cahaya Putri