Disperindastri Gowa Salurkan 3.000 Liter Minyak Curah ke Masyarakat

Sabtu, 26 Februari 2022 14:33

GOWA,REWAKO.ID – Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gowa bekerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Operasi pasar Minyak Goreng, di Pasar Induk Minasa Maupa, Sungguminasa. Sabtu (26/2/2022).

Kepala Bidang Perdagangan Kabupaten Gowa, Amri kepada Rewako.id menuturkan, penyaluran minyak goreng curah ini dikhususkan untuk Masyarakat Kabupaten Gowa. Sehingga sebagai syarat wajib menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Kegiatan hari ini juga bekerjasama dengan dinas perdagangan provinsi terkait penyaluran minyak goreng untuk masyarakat gowa. Perlu disampaikan dan dipertegas ini untuk peruntukan masyarakat. Jadi saat antrian minta kita KTP sebagai syarat untuk memperlihatkan bukti dia masyarakat gowa,” ujar Amri.

Dinas Perdastri tidak membatasi antrian, mengingat stok yang disediakan Dinas Perdastri untuk hari ini sebanyak 3000 liter.

“Jadi terkait antrian ini kita tidak batasi mau pedagang atau masyarakat umum, kita persiapan hari ini 3000 liter yang disalurkan,” ujar Amri.

“Kita tidak batasi jadi bukan cuma pedagang tapi kalau pedagang ada batasan liter tapi masyarakat kita batasi 5 liter. Saya rasa itu cukup sampai setelah idul fitri,” imbuhnya.

Kegiatan ini digadang-gadang akan kembali dilaksanakan di lokasi berbeda dan menyasar masyarakat di dataran tinggi.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gowa, Andi Sura Suaib menuturkan operasi pasar minyak goreng khusus jenis curah ini difasilitasi oleh PT Rajawali Nusindo dan ini merupakan bagian dari PT Rajawali untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng masyarakat.

“Pada dasarnya masyarakat sudah paham bahwa minyak curah itu kualitasnya tidak jauh beda dengan minyak premium hanya membedakan persoalan bungkus nya, jadi hari ini kami rasa merupakan suatu berkah bagi masyarakat Kabupaten Gowa dengan adanya PT Rajawali yang melibatkan diri dalam rangka pemenuhan minyak goreng bagi masyarakat Kabupaten Gowa,” kata Andi Sura.

Kadis Perdastri membenarkan jika pihaknya menyediakan 3 ton atau 3000 liter dengan sistem pelayanannya dari distributor ke pengecer itu Rp11.700 per kilogram kemudian dari pengecer ke konsumen (masyarakat berkebutuhan) itu Rp 11.500 per liter nya jadi dibandingkan dengan harga sebelumnya yaitu cukup tinggi.

“Saya rasa kegiatan hari ini sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan minyak gorengnya,”pungkasnya.(*)

Editor : Bang Har

Penulis : Ahmad