Sepeda Motor Tukang Parkir Dirampas Geng Motor di Gowa

Senin, 02 Januari 2023 10:57

GOWA,REWAKO.ID – Sekelompok geng motor di Gowa kembali beraksi dengan menyerang warga sekitar. Korbannya adalah Sunardi Saleh (31) warga Kelurahan Bonto-bontoa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang sehari-harinya menjadi tukang parkir di lapangan Syekh Yusuf Kab Gowa.

Korban mengaku dibegal oleh sekelompok geng motor pada Senin pagi (2/1/2023) sekitar pukuk 6.30 wita, saat hendak pulang kerumahnya di Bonto bontoa usai jaga parkir. Hanya saja saat melintas di Jalan Pelor Pala, tiba-tiba dia dihadang sekelompok geng motor dan hendak mengambil motornya yang dia pakai.

Tidak terima motornya dirampas begitu saja, korban melakukan perlawanan. Hanya saja karena kelompok geng motor ada 10 orang, korban langsung menelpon keluarganya jika dirinya dihadang sekelompok geng motor.
“Jadi waktu itu saya dihadang 10 orang. Saat motorku mau diambil, saya melawan, menolak memberikan motor saya sembari saya menelepon saudara saya dan menyampaikan jika saya dihadang,” tuturnya.

Karena menolak memberikan motornya, akhirnya para pelaku mengeroyok korban. Bahkan, korban dibusur dan ditikam menggunakan badik. Di sela-sela dirinya terluka sambil mempertahan diri, tiba-tiba saudara yang diteleponnya datang bersama bapak, paman dan sepupunya untuk membantu.

“Sempat kami berhadap hadapan 5 lawan 10. Namun, para pelaku lari masuk ke dalam lorong memanggil temannya dan keluarlah sekitar 20 sampai 30 orang dari lorong itu bawa senjata tajam sama busur,” jelasnya. “Kami berhasil lolos dari kejaran mereka. Cuma 3 kendaraan motor kami dirusak para pelaku. Sepertinya di situ markas mereka. Ada rumah yang dijadikan tempat kumpul karena banyak sekali pelaku saya lihat dari dalam rumah itu saat mereka mengejar,” sambungnya.

Akibat dari pengeroyokan ini, korban menderita luka akibat terkena mata busur di bagian kaki, luka goresan senjata tajam di bagian wajah menggunakan badik dan luka lecet di bagian lutut dan tangan.

Setelah kejadian itu, korban bersama 4 orang keluarganya menuju kantor polisi untuk melaporkan kejadian tersebut. Sementara itu, busur yang tertancap di kaki korban dicabutnya sendiri dan memilih merawat lukanya di rumah saja. Kini, kondisi kaki korban yang terkena busur mengalami pembengkakan.

Kasi Humas Polres Gowa AKP Hasan Fadly saat di konfirmasi peristiwa tersebut, mengaku baru akan mencroscek informasi tersebut apakah laporannya sudah ada apa belum masuk di Polres. Dia juga meminta masyarakat untuk berhati-hati saat berkendara di jalur yang sepi.(*)

Editor : Bang Har