Orangtua Siswa di Makassar Tolak Anaknya Ikut Simulasi PTM
MAKASSAR,REWAKO.ID – Simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sudah berjalan satu pekan. Meski begitu, masih ada orang tua siswa yang belum membolehkan anaknya untuk ikut belajar langsung di sekolah.
Seperti yang terjadi di SMP Negeri 3 Makassar. Ratusan orang tua siswa menolak mengikutkan anaknya simulasi PTM. Alasannya, takut tertular covid lantaran belum melakukan vaksinasi.
Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Makassar, Kaswadi menyampaikan, sebanyak 20 persen orang tua tidak setuju anaknya ikut PTM terbatas. Jumlah itu mencapai 200 siswa dari total 1.158 siswa kelas VII, VII, dan IX.
Dari 1.158 jumlah siswa itu, hanya sepertiga yang dibolehkan ikut PTM terbatas. Selebihnya lewat pembelajaran jarak jauh (PJJ). Dalam sehari, hampir 300 siswa mengikuti pembelajaran di kelas yang dibagi ke dalam dua sesi menggunakan 17 ruangan.
“Kalau kami lihat persoalan persetujuan, 20 persen orangtua tidak setuju, sekitar 100-200 lah,” ungkap Kaswadi, Minggu (10/10) dilansir dari RakyatSulsel.
Dia mengatakan, ada sejumlah alasan hingga orangtua siswa menyatakan tidak setuju. “Masih ragu karena ada yang belum vaksin, ada juga yang punya penyakit bawaan,” jelasnya.
Meski begitu, kata Kaswadi, pihaknya memaklumi alasan-alasan tersebut. Pasalnya, salah satu syarat siswa mengikuti PTM terbatas adalah persetujuan orangtua siswa yang dibuktikan melalui surat pernyataan.
“Sekalipun kami siapkan waktu dan tempat tapi kalau tidak diizinkan orangtunya, tetap tidak bisa,” ucapnya.
Kaswadi menambahkan, ada juga siswa yang enggan mengikuti PTM meski sudah mendapat izin orangtuanya. Alasannya, siswa tersebut takut menjalani swab antigen.
“Syarat bagi siswa untuk ikut tatap muka harus di swab antigen dulu, tapi masih ada beberapa yang takut,” ujarnya.
Editor : Bang Har